Selasa, 11 Oktober 2011

Nilai Kontrak Tertinggi Masih Milik Aldo

Sejak beberapa musim lalu Persiba Balikpapan menggunakan tenaga pemain asing yang didatangkan baik dari benua Eropa, Amerika, maupun Asia. Dari sekian nama, ada beberapa pemain yang banderolnya mencapai lebih dari Rp 1 miliar. Dan sepertinya Persiba tidak sia-sia mengeluarkan dana sebesar itu, karena pemain asing yang dikontrak dengan nilai tersebut betul-betul menunjukkan kualitas terbaiknya selama membela Persiba. Dan hingga kini, nilai kontrak tertinggi masih dipegang striker asal Paraguay, Aldo Baretto. Berikut catatannya.
SEJAK kiprahnya di pentas sepak bola nasional, nama striker asal Paraguay Aldo Barreto Miranda langsung mencuat ke permukaan. Mengawali karirnya bersama PSM Makassar di musim Kompetisi Divisi Utama, lantas beralih ke Persisam Samarinda hingga mengantarkannya meraih gelar juara Liga Divisi Utama, Aldo kemudian hijrah ke Bontang FC.
Nah usai dari Bontang FC, peraih gelar top skor di ISL edisi kedua tersebut lantas memilih Persiba Balikpapan sebagai pelabuhannya sejak musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010-2011 lalu. Dengan banderol yang kabarnya mencapai angka Rp1,350 miliar tersebut, Aldo tidak hanya menjadi idola Persibamania, namun sosok pemain bernomor punggung 17 tersebut pun selalu menjadi momok menakutkan bagi kubu lawan.
Musim pertamanya bersama Persiba, Aldo memang terkesan lambat panas. Namun demikian perlahan tapi pasti, di tengah keterpurukan timnya, Aldo mampu membangkitkan semangat timnya dengan produktivitas golnya mulai kembali meningkat. Hingga akhirnya musim lalu Aldo pun sukses membukukan sebanyak 15 gol bagi Persiba yang finis di peringkat 10.
Menyongsong musim baru Indonesia Primer League (IPL), manajemen Persiba tak ingin kehilangan momen kembalinya semangat Aldo. Hasilnya tanpa melalui negosiasi yang rumit, Aldo kembali berkostum Persiba musim 2011-2012 ini. Berarti ini merupakan musim keduanya membela Persiba.
 “Saya selalu bilang, manajemen Persiba adalah salah satu manajemen klub yang profesional di Indonesia. Karena itu saya tidak pernah ragu untuk kembali bermain di Persiba musim ini,” tegas Aldo.
Hanya saja, di musim keduanya bersama Persiba, banderol Aldo mengalami sedikit penurunan. Pemain yang bernaung di bawah bendera agen pemain asing Soccerindo itu kini diikat dengan kontrak sebesar Rp 1,3 miliar, atau turun Rp 50 juta dari nilai kontrak musim lalu. Meski tidak sama dengan musim lalu, Aldo mengaku sangat mengerti kondisi klub sepakbola nasional yang tengah menuju ke jenjang profesional murni tersebut (tanpa APBD).  Aldo mengaku tidak terlalu mempermasalahkannya.
“Saya sudah sangat kerasan di Balikpapan. Jadi saya pikir Persiba masih yang terbaik buat saya. Apalagi kedua anak saya salah satunya sudah mulai sekolah. Kalau soal nilai kontrak saya tidak mau bicara soal itu, yang jelas saya sangat paham kondisi sepakbola Indonesia saat ini,” beber Aldo.
Aldo kerasan dengan iklim di Kota Balikpapan. Selain keberadaan sekolah internasional di Balikpapan, dimana putrinya bisa mendapat pendidikan di sana, juga karena Persiba telah merekrut rekannya saat di Bontang FC, Kenji Adachihara.
Pengurus Persiba dan manajemen tim sendiri cukup bangga dengan keinginan Aldo Baretto untuk tetap menjadikan Persiba sebagai pilihan hatinya. Pengurus menilai Aldo memiliki loyalitas terhadap Persiba serta menjunjung sikap profesionalisme.(san)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar